Lilyana Natsir |
Sosok Lilyana Natsir pasti sudah tidak asing bagi penggemar bulutangkis.
Ia adalah pebulutangkis wanita hebat asal Indonesia. Lilyana merupakan
pebulutangkis Indonesia spesialis Ganda Campuran yang berpasangan dengan
Tontowi Ahmad. Lilyana merupakan pebulutangkis wanita dan pebulutangkis pertama
asal Indonesia yang merebut title Juara Dunia Bulutangkis pada ajang Kejuaraan
Dunia yaitu sebanyak 3 kali pada tahun 2005, 2007 (berpasangan dengan Nova
Widiyanto) dan 2013 (berpasangan dengan Tontowi Ahmad).
Kehidupannya
Lilyana Natsir lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985. Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno
Natsir dan Olly Maramis. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama
Calista Natsir. Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan
klub bulu tangkis Pisok, Menado. Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun
diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.
Keseriusannya
di dunia bulutangkis mulai tampak ketika berusia 12 tahun. Saat itu
pebulutangkis yang juga akrab disapa Liliyana itu memutuskan pindah ke Jakarta
untuk bergabung dengan klub PB Tangkas di Jakarta. Tiga tahun sesudahnya, ia
sukses masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas). Kala itu, Lilyana menjadi
atlet paling kecil di klub. Para seniornya di klub, yang kebanyakan dari suku
Batak, memanggilnya dengan nama kesayangan Butet.
Lilyana
hanya lulusan SD karena saat lulus SD Lilyana langsung pindah ke Jakarta untuk bergabung
dengan klub PB Tangkas.
Karir
Dalam
perbulutangkisan, Lilyana awalnya bermain pada sektor Ganda Putri bersama Eny
Erlangga dan Vita Marissa. Saat bersama Eny Erlangga berhasil mendapat Medali
Perak pada ajang Sea Games tahun 2003 dan bersama Vita Marissa berhasil
mendapat Medali Emas pada ajang Sea Games 2007, menjuarai China Masters Super
Series 2007 dan menjuarai Indonesia Open Super Series 2008.
Pada
sektor Ganda Campuran, saat ini Lilyana berpasangan dengan Tontowi Ahmad yang
merupakan Ganda Campuran ranking 2 dunia menurut BWF. Bersama Tontowi, Lilyana
berhasil menjadi Juara Dunia Bulutangkis pada Tahun 2013 di Ghuangzou, RRC,
yang saat itu melawan dengan pasangan asala RRC, Xue Chen/Ma Jin dengan
melewati 3 babak yang sangat ketat dengan skor 21-13, 16-21, 22-20. Menjadi
juara All England tiga tahun berturut-turut (2012-2014) dan meraih Medali Perak
pada ajang Asian Games pada tahun 2014 di Korea Selatan. Sebelum bersama
Tontowi, Lilyana berpasangan dengan Nova Widiyanto. Bersama Nova, Lilyana
berhasil meraih Medali Perak pada ajang Olimpiade tahun 2008 di Beijing, RRC
dan meraih Juara Dunia Bulutangkis pada tahun 2005 dan 2007. Ranking tertinggi
bersama Nova Widianto yaitu Ranking 1 dunia.
Lilyana juga pernah berpasangan dengan Markis Kido dan Muhammad Rijal.
Mengharumkan Nama Indonesia di Kancah Dunia.
Lilyana
berhasil mengharumkan Indonesia di Kancah Internasional lewat olahraga
bulutangkis. Tidak dengan mudah perjuangan Lilyana untuk mengharumkan nama
Indoensia, butuh latihan, kesungguhan yang sangat keras dan kedisiplinan yang
kuat. Lilyana berani untuk mengorbankan pendidikannya demi bulutangkis. Sudah
banyak yang ia Juarai. Berikut beberapa prestasi yang didapatkan oleh Lilyana
selama karir bulutangkisnya:
Ganda Putri
·
Juara SEA Games 2007 (Bersama Vita Marissa)
·
Juara China Masters Super Series 2007 (Bersama Vita Marissa)
·
Juara Indonesia Open Super Series 2008 (Bersama Vita Marissa)
Ganda Campuran
Bersama Nova Widiyanto
· Juara Singapore Open Super Series
2004
· Juara BWF World Championships 2005
· Juara SEA Games 2005
· Juara Indonesia Open 2005
· Juara Asian Badminton Championships 2006
· Juara Singapore Open Super Series
2006
· Juara Chinese Taipei Open GP Gold
2006
· Juara Korea Open Super Series 2006
· Juara Hongkong Open Super Series
2007
· Juara Philippines GP Gold 2007
· Juara BWF World Championships 2007
· Juara SEA Games 2007
· Medali perak Olimpiade Beijing 2008
· Juara Singapore Open Super Series
2008
Bersama Tontowi Ahmad
- Juara Macau Open GP Gold 2010
- Juara Indonesia Open GP Gold 2010
- Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2011
- Juara Malaysia Open GP Gold 2011
- Juara Singapura Open Super Series 2011
- Juara SEA GAMES 2011
- Juara Kumpoo Macau Open 2011
- Juara Yonex All England Badminton Championships 2012
- Juara Swiss Open 2012
- Juara India Open Super Series 2012
- Semi final Olympics 2012
- Juara Indonesia Open GPG 2012
- Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2012
- Juara Yonex All England Badminton Championships 2013
- Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2013
- Juara Li-Ning Singapore Open Super Series 2013
- Juara BWF World Championship 2013
- Juara Victor China Open Super Series Premier 2013
- Juara Yonex All England Badminton Championships 2014
- Juara OUE Badminton Singapore Open 2014
- Juara French Open Super Series 2014
- Juara Badminton Asia Championships 2015
sewa stamper bandung
BalasHapus