- Amerika Serikat
Akuntansi
di Amerika Serikat diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(Financial Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi
penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan
Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar
Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission
peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun
1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In
1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting
Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting
Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to
advise and provide input on the accounting standards. Other organizations
involved in determining United States accounting standards include the
Governmental Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public
Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi
Keuangan Dewan Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan masukan
pada standar akuntansi.
Organisasi-organisasi
lain yang terlibat dalam menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan
Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). As international and US
GAAP standards have converged, the International Accounting Standards Board
which produces International Financial Reporting Standards (IFRS) has become
important. Sebagai internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka
Dewan Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan
Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting.
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima secara umum (GAAP) terdiri dari seluruh standar,
aturan, dan regulasi keuangan yang harus diperhatikan ketika menyusun laporan
keuangan, laporan keuangan seharusnya menyajikan secara wajar posisi keuangan
suatu perusahaan dan hasil operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang diterima secar umum.
Laporan
tahunan yang semestinya dibuat sebuah perusahaan AS yang besar meliputi :
1. Laporan manajemen.
2. Laporan auditor independen.
3. Laporan keuangan utama (laporan laba rugi,arus
kas,laba komprehensif, ekuitas pemegang saham).
4. Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi
dan kondisi keuangan.
5. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan
pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan.
6. Catatan atas laporan keuangan.
7. Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau
sepuluh tahun.
8. Data kuartal terpilih
Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan laporan keuangan AS yang diterbitkan
biasanya tidak memuat hanya laporan induk perusahaan saja. Aturan konsolidasi
mengharuskan seluruh anak perusahaan yang dikendalikan (yaitu, dengan
kepemilikan yang melebihi 50 persen dari saham dengan hak suara) harus dikonsolidasikan secara
penuh, walaupun operasi anak perusahaan tersebut tidak homogen. Laporan
keuangan interim (kuartalan) diwajibkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat
pada bursa efek utama. Laporan ini biasanya hanya berisi laporan keuangan
ringkas yang tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Pengukuran Akuntansi
Aturan
pengukuran akuntansi di Amerika Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha
akan terus melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas
dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat tergantung pada konsep penanding.
- Meksiko
Meksiko merupakan negara dengan penduduk terbanyak
di dunia dan negara dengan penduduk terbanyak kedua di Amerika Latin. Meksiko
memiliki perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau yang
dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum. Melalui
Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko sebagai negara
dengan perekonomian kesembilan terbesar di dunia.
Pengaruh AS terhadap perekonomi Meksiko meluas
hingga akuntansi, “Banyak pakar di Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi
Amerika” juga digunakannnya buku teks dan sastra AS (baik yang diterjemahkan ke
dalam bahasa Spanyol maupun asli bebahasa Inggris) secara luas dalam pendidikan
akuntansi serta sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi.
NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara
organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika seriakat. Sekarang, bentuk
pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara tersebut berkomitmen pada
program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama. Sebagai pendiri
International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi International
Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan
IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan
permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak
tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan
standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information
Standards (Consejo Mexicano Para La
Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk standardsasi
proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants
(Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing standards and
Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem
Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental.
Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua
bidang bisnis.
Pelaporan
Keuangan
Tahun fiskal perusahaan Meksiko
harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif
harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas
pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan dan catatan. Catatan
merupakan bagian integral laporan keuangan dan mencakup berikut ini :
o
Kebijakan
akuntansi perusahaan.
o
Kontijensi
dalam jumlah material.
o
Komitmen
pembelian aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha.
o
Detail
utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang asing.
o
Pembatasan
terhadap dividen.
o
Jaminan.
o
Program
pension karyawan.
o
Transaksi
dengan pihak berhubungan istimewa.
o
Pajak
penghasilan.
Pengukuran
Akuntansi
o
Laporan
keuangan konsolidasi diharuskan.
o
Laporan
arus kas diharuskan.
o
Penggabungan
usaha menggunakan metode pembelian dan penyatuan.
o
Goodwill
dikapitalisasikan dan diamortisasikan maksimum 20 tahun.
o
Perusahaan
afiliasi yang dimiliki sebesar 20 sampai 50 persen dihitung menggunakan metode Ekuitas.
o
Penilaian
aktiva berdasarkan daya beli konstan.
o
Depresiasi
dihitung berdasarkan ekonomi.
o
Penilaian
persediaan dengan menggunakan metode LIFO dapat diterima.
o
Sewa
guna usaha pembiayaan dikapitalisasi.
o
Pajak
tangguhannya diakui.
o
Sumber:
Choi,
Frederick D.S. dan Gary K. Meek, 2010, International Accounting, edisi keenam,
Salemba Empat, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar